WiisataUnik- 6 Tempat Wisata Sejarah di Manado, Liburan Sambil Belajar. Kata siapa Manado hanya menyuguhkan wisata alam? Salah satu kota yang terletak di Sulawesi Utara ini ternyata juga menyimpan banyak wisata bersejarah yang tak terlupakan, lho. Di balik panorama pegunungan yang hijau dan pantai yang memikat, terdapat kisah-kisah yang membentuk karakter kota ini.SahabatQQ
1. Tugu Perang dunia II.
Destinasi wisata bersejarah yang dapat kamu temukan di Manado adalah Tugu Perang Dunia II. Tugu yang berdiri kokoh di Manado ini dimaknai sebagai simbol penyerahan arwah korban kepada Tuhan.
Tinggi monumennya sendiri yaitu sekitar 40 meter yang terdiri dari empat tiang penyangga. Sebuah kubus persegi lengkap dengan empat bola yang terdapat pada monuman juga dijadikan sebagai simbol peti jenazah yang seolah berisi abu jenazah korban perang. Sementara, untuk empat bola roda disimbolkan sebagai pemisah antara makhluk mulia manusia yang mengusung dan juga diusung.
2. Klenteng Ban Hin Kiong.
Klenteng Ban Hin Kiong merupakan salah satu klenteng tertua yang ada di Manado. Klenteng ini sendiri didirikan pada tahun 1819, kemudian dilanjutkan pembangunan rumah abu pada tahun 1839.
Bila sedang berada di Manado saat bulan kamariah, kalian dapat menyaksikan Parade Tradisional China yang menampilkan berbagai macam atraksi umat Budha. Dalam upacara juga akan dimeriahkan dengan atraksti Ince Pia yakni seseorang yang memotong-motong badan dan mengiris lidahnya dengan pedang tajam serta menusuk pipinya menggunakan jarum besar, tapi tidak terluka.
3. Monumen Toar Lumimuut.
Menyusuri Kota Manado, tepatnya di Jalan R.E. Martadinata, di sana kalian akan menemukan patung Toar Lumimuut yang menghiasi wajah kota. Dibangunnya patung ini sendiri yaitu untuk mengigatkan pada sejarah orang Minahasa saat seorang putri bernama Karema mengucapkan doa di depan sebuah batu karang. Setelah berdoa batu karang tiba-tiba saja terbelah dan keluar wanita cantik yang diberi nama Lumimuut. Lumimuut sendiri memiliki arti tercipta dari batu karang.
Tidak sampai disitu, setelah melalui suatu upacara yang dimana Lumimuut berdiri menghadap ke barat saat angin berhembus kencang lalu tiba-tiba ia hamil dan melahirkan seorang laki-laki bernama Toar. Pada akhirnya Toar mengawini ibunya sendiri Lumimuuut dan keturunan mereka akan hidup sepanjang masa.
4. Patung Ibu dan anak.
Patung Ibu & Anak atau lebih dikenal dengan Patung Maria Walanda Maramis ini adalah patung yang berada di Kota Manado, Sulawesi Utara. Patung yang satu ini dibuat untuk mengenang jasa pahlawan nasional asal Minahasa.
Semasa hidupnya Maria Walanda Maramis ini dikenal akan perjuangannya untuk meningkatkan taraf hidup wanita-wanita di Indonesia. Jika kalian menginap di hotel Swissbelhotel Maloesan, patung ini sudah dapat terlihat dari kejauhan.
6. Monumen Sam Ratulangi.
Sesuai namanya, Monumen Sam Ratulangi berlokasi di Jalan Sam Ratulangi Nomor 373, Kota Manado. Monumen ini hadir untuk mendedikasikan tokoh terkenal Indonesia, Prof. Ir. Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi yang dikenal sebagai Pahlawan Nasional.
Monuman yang satu ini memiliki desain yang unik dan megah. Lokasinya berada di pusat kota Manado juga membuatnya mudah untuk diakses oleh masyarakat setempat ataupun wisatawan yang sedang berkunjung. DominoQQ
0 Komentar