3 Fakta Osaka Castle, Wisata Andalan Jepang saat Musim Semi

Wisata - Popularitas Jepang sebagai destinasi wisata favorit di Asia kian meningkat. Hal ini selaras dengan informasi di laman JTB Tourism Research & Consulting Co. yang menyebutkan bahwa wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jepang semakin bertambah sejak Jepang membuka pintu pariwisata pada Oktober 2022 kemarin.

Osaka adalah salah satu kota favorit bagi wisatawan asing setelah Tokyo. Selain terkenal akan street food, Osaka Castle menjadi destinasi wajib untuk wisatawan asing, khususnya yang baru pertama kali liburan ke Jepang.

Kastil yang menjulang tinggi ini terlihat kokoh dan rupawan terutama di musim semi. Di balik kemegahan Osaka Castle, tersimpan fakta menarik yang patut untuk diketahui.

1. Diinisiasi oleh Hideyoshi Toyotomi


Toyotomi Hideyoshi adalah tokoh militer penting di Jepang yang memprakarsai pembangunan Osaka Castle. Dilansir World History, Toyotomi Hideyoshi mempunyai peranan penting dalam menggabungkan Jepang di abad ke-16. Proses pembangunan kastil ini membutuhkan waktu selama 3 tahun, yaitu pada 1583-1586.

Disebutkan di laman Japan-Guide bahwa Toyotomi Hideyoshi menginginkan kastil ini menjadi simbol dari Jepang yang baru dan bersatu.Tidak itu, ia juga menghendaki Osaka Castle menjadi kastil terbesar pada waktu itu. Namun, kastil yang sekarang bukanlah kastil asli yang dulu dibangun oleh Toyotomi Hideyoshi.

2. Kastil dikelilingo Osaka Castle Park


Osaka Castle Park adalah area yang mengelilingi kastil, termasuk taman Nishinomaru yang dipenuhi pohon bunga, seperti bunga plum atau ume di Bahasa Jepang dan pohon bunga sakura atau Japanese Cherry Blossom. Konon, di taman Nishinomaru terdapat 300 pohon bunga sakura dan 1.270 pohon bunga plum. DominoQQ

Taman Nishinomaru banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan asing selama musim semi. Menjelang akhir tahun, taman ini akan dihiasi struktur menarik, seperti ikan dan gazebo yang terbuat dari lampu yang akan menyala di malam hari. Acara ini dikenal dengan nama Osaka Castle Illuminage.

3. Kastil Osaka hancur dan dibangun beberapa kali, tetapi tidak selalu disebabkan oleh perang


Perang bukanlah satu-satunya penyebab Osaka Castle mengalami kerusakan. Dikutip OSAKAINFO The Official Osaka Travel Guide, menara utama kastil Osaka terbakar pada 1665 akibat badai petir. Proses rekonstruksi yang terakhir dilakukan pada 1928l, karena kastil mengalami kerusakan kecil akibat dari Perang Dunia II.

Dilansir Maido Osaka Bob, rekonstruksi yang terakhir lebih disesuaikan dengan bangunan yang dibuat oleh Tokugawa Shogunate. Perlu diketahui Tokugawa merekonstruksi bangunan asli yang dibuat oleh Toyotomi Hideyoshi pada 1620. Tokugawa inilah yang membangun tembok batu.

Diperkirakan ada 500.000 hingga 1 juta batu besar yang digunakan untuk membuat konstruksi. Wisatawan dapat melihat tembok batu dengan menaiki kapal yang mengelilingi kastil dengan estimasi durasi 20 menit.

Dapat disimpulkan bahwa proses pembangunan Osaka Castle ini membutuhkan persiapan matang. Kastil ini juga menjadi bukti keindahan arsitektur tradisional Jepang. Wisatawan asing dapat melihat artefak sekaligus biografi dari Hideyoshi Toyotomi di dalam kastil.

Estimasi harga tiket masuk untuk orang dewasa yang ingin melihat bagian dalam kastil adalah 600 yen. Anak berusia 15 tahun dan ke bawah tidak dikenakan tiket masuk.

Kemudian, wisatawan yang hendak masuk ke dalam taman Nishinomaru perlu membayar ekstra 200 yen. Atraksi menaiki kapal dapat dibatalkan bila cuaca buruk dan wisatawan dikenakan biaya terpisah untuk menaiki kapal. 

Posting Komentar

0 Komentar